Kondisi saat ini diwarnai persaingan ketat di segala bidang dengan datangnya pasar bebas dan perubahan situasi yang sulit diduga (unpredictable), menuntut kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul. Dalam kondisi nilai-nilai kehidupan yang serba berubah, mahasiswa sebagai inti generasi muda menghadapi tantangan besar dalam menyongsong masa depan, terlebih dengan datangnya era pasar bebas. Karena itu, hanya perguruan tinggi (PT) yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif yang akan dapat eksis dan survive di tengah masyarakat global.
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia telah mengimplementasikan KBK sejak 2025, kurikulum tersebut mengedepankan paradigma kompetensi lulusan, maka mahasiswa harus dikembangkan seoptimal mungkin sesuai dengan disiplin ilmu dan/atau profesinya. Pengembangkan iklim demokratis yang mendukung kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi PT sebagai lembaga keilmuan harus digalakkan. Hal ini perlu ditekankan agar civitas akademika dapat mengembangkan pemikiran yang konstruktif dan kreatif bagi pengembangan ipteks dan kebudayaan sejalan dengan pencapaian tujuan nasional.
Berdasar hasil evaluasi diri kondisi lingkungan belajar di FK UII belum cukup kondusif untuk pencapain prestasi mahasiswa, selain itu prestasi mahasiswa di luar akademik juga masih cukup rendah. Hal ini memmerlukan penanganan yang cukup serius yang melibatkan banyak aspek salah satunya adalah terkait optimalisasi kegiatan mahasiswa di dalam kampus yang bersifat ekstrakurikuler. Oleh karena itu, FK UII, melalui program 5 PHK PKPD, melaksanakan In House Training selama 4 hari (9, 16, 23, dan 30 Juni 2012).
Hari pertama, Sabtu, 9 Juni 2012, sesi pertama, membahas Public Speaking dengan narasumber Drs. H. Imam Mudjiono, M.Ag. Beliau memaparkan bahwa public speaking itu merupakan pengetahuan, seni dan keterampilan efektif dalam berbicara di depan publik, sebuah hal sistematis yang menarik, dan sebaga aset pribadi dan investasi. Pencapaian dari public speaking adalah mengetahui apa kebutuhan audience, mendapatkan perhatian penuh dari audience, dan menjadi pembicara yang sangat baik.
Selain membahas public speaking, Imam Midjiono juga membahas cara menghandle forum. Elemen komunikasi sebagai pimpinan forum adalah initiative (memulai atau menghentikan pembahasan), inquiry (mempelajari latar belakang, prosedur dan tujuan), advocacy (memberi pembelaan dan dukungan atas ide positif), critique (menjadikan kritik sebagai sahabat), conflict solving (mencari akar konflik dan memecahkan bersama), dan decision making (membuat keputusan bersama dengan win-win solution).
IHT yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Fakultas Kedokteran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus organisasi kemahasiswaan dalam mengelola organisasi, dan meningkatkan kemampuan organisasi kemahasiswaan dalam mendukung pencapaian prestasi mahasiswa.
Sesi kedua, diisi oleh Dr.Taufiq Pasiak, dr., M.Pd., M.Kes, yang membahas Bagaimana Agar Kita Berprestasi: Memaksimalkan Petensi Otak dan Spiritualitas. Spriritualis dalam kesehatan spriritulis adalah suatu keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial, yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Taufiq Pasiak menjelaskan, bahwa ada 5 pikiran untuk masa depan, yaitu disiplin (master pemikiran), sintesis (mengintegrasikan ide-ide), etis (tanggung jawab), hormat (kesadaran-penghargaan atas perbedaan), dan menciptakan (menemukan-kejelasan masalah baru).
Dengan dilaksanakannya IHT ini diharapkan koordinator kemahasiswaan dapat membuat aturan-aturan umum sesuai. Sehingga setiap organisasi kemahasiswaan mempunyai panduan dalam mengmbangkan program, implementasi, dan mengevaluasi sehingga hasil yang dicapai bisa optimal dan sesuai tujuan yang diharapkan. IHT akan kembali dilaksanakan pada hari sabtu 16, 23, dan 30 Juni 2012 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar