Kamis, 06 Desember 2012

Staf Edukatif FK UII Mengikuti Kursus Leadership In Medical Education Di University Of Dundee, UK

Keberhasilan implementasi kurikulum ditentukan oleh banyak hal, mulai kualitas dan kapabilitas kurikulum sampai dengan sumber daya manusia dalam proses implementasinya. Kesuksesan implementasi tersebut juga ditentukan oleh adanya kemampuan kepemimpinan dalam implementasinya.

Untuk memenuhi kepentingan sebagaimana tersebut di atas diperlukan keberadaan sumber daya manusia terutama dosen atau staf akademik yang mempunyai pengetahuan dalam kepemimpinan untuk mengimplementasikan kurikulum dan berpengetahuan mendalam serta mampu menerapkan pengetahuannya bagi pengembangan pendidikan kedokteran. Dalam rangka mendapatkan kualifikasi tersebut diperlukan suatu program pendidikan yang dapat menghantarkan seseorang kepada kualifikasi tertinggi, sehingga untuk itu pengembangan staf akademik melalui pendidikan non gelar (non degree training) sangatlah diperlukan, sehinga Fakultas Kedokteran UII mengirimkan 3 staf edukatifnya untuk mengikuti kursus Leadership in Medical Education di University of Dundee, UK.

Salah satu peserta dari FK UII dr. S. Yumna Triyana, MSc, MClinSc(Hons) menyampaikan arti penting tentang leadership guna menjalankan visi dan misi sebuah oraganisasi, “Dalam sebuah organisasi atau institusi, diperlukan leadership dan management yang baik sehingga visi dan misi organisasi bisa terwujud. Menyadari pentingnya peran leadership dan management dalam sebuah organisasi, kami bertiga yakni dr. S. Yumna Triyana, MSc, MClinSc(Hons), dr P. Lutfi Ghazali, M.Kes dan dr. Maftuhah Nurbeti diutus oleh pimpinan fakultas melalui program PHKPKPD (program hibah kompetisi peningkatan kualitas pendidikan dokter) yang didanai oleh Dikti, untuk mengikuti program overseas non degree training di University of Dundee, Dundee, Scotlandia, UK. Kegiatan yang kami ikuti ini berupa shortcourse dengan topik Leadership and Management in Medical Education, yang diselenggarakan mulai tanggal 2 sampai dengan 6 Juli 2012” demikian ungkap dokter Yumna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar