
Prestasi suatu universitas ditentukan oleh kemampuan penelitian dosen dan mahasiswa yang berskala regional, nasional dan internasional. Di UII dan FK UII kegiatan penelitian itu merupakan bagian dari Catur Dharma perguruan tinggi yang dicanangkan selain pendidikan, pengabdian dan dakwah.
Dari evaluasi diri diakui bidang penelitian ini yang terasa sangat lemah baik di kalangan dosen. Jumlah penelitian dan kualitas penelitian masih kurang dari yang diharapkan. Masih sedikit dosen FK UII yang berhasil mendapatkan grant penelitian, terutama dari eksternal. Salah satu penyebab dari hal ini adalah kualitas proposal yang kurang baik.
Hal tersebut disampaikan Dekan FK UII, dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes saat mengikuti acara In House Training Peningkatan Metodologi Penelitian Dosen, pada hari Sabtu – Minggu, 3 – 4 November 2012 di auditorium Fakultas Kedokteran UII, Kampus Terpadu UII, Sleman, Yogyakarta.
Lebih lanjut dijelsakan Dekan bahwa berbagai kebijakan telah dilakukan oleh fakultas salah satunya adalah program hibah penelitian. Untuk mendukung dan meningkatkan kualitas proposal perlu dilaksanakan program in house training metodologi penelitian. Peningkatan pemahaman staf edukatif tentang metodologi penelitian diharapkan secara tidak langsung meningkatkan kualitas proposal penelitian, sehingga dapat meningkatkan jumlah grant penelitian dari eksternal.
“Kegiatan ini secara tidak langsung mendukung indikator utama yaitu akreditasi program studi serta indikator tambahan yaitu peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa,” katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola dengan institusi penyelenggara in house training adalah PSTAT CONSULTING (dr. Sopiyudin Dahlan, M.epid) FK UI. Keberhasilan peserta dalam mengikuti training ini diukur dengan metode pre-test dan post test. Bagi peserta yang memperoleh nilai sesuai dengan passing grade yang ditentukan oleh tim, maka akan mendapatkan sertifikat yang berlaku di FK UII.
Dari evaluasi diri diakui bidang penelitian ini yang terasa sangat lemah baik di kalangan dosen. Jumlah penelitian dan kualitas penelitian masih kurang dari yang diharapkan. Masih sedikit dosen FK UII yang berhasil mendapatkan grant penelitian, terutama dari eksternal. Salah satu penyebab dari hal ini adalah kualitas proposal yang kurang baik.
Hal tersebut disampaikan Dekan FK UII, dr. Isnatin Miladiyah, M.Kes saat mengikuti acara In House Training Peningkatan Metodologi Penelitian Dosen, pada hari Sabtu – Minggu, 3 – 4 November 2012 di auditorium Fakultas Kedokteran UII, Kampus Terpadu UII, Sleman, Yogyakarta.
Lebih lanjut dijelsakan Dekan bahwa berbagai kebijakan telah dilakukan oleh fakultas salah satunya adalah program hibah penelitian. Untuk mendukung dan meningkatkan kualitas proposal perlu dilaksanakan program in house training metodologi penelitian. Peningkatan pemahaman staf edukatif tentang metodologi penelitian diharapkan secara tidak langsung meningkatkan kualitas proposal penelitian, sehingga dapat meningkatkan jumlah grant penelitian dari eksternal.
“Kegiatan ini secara tidak langsung mendukung indikator utama yaitu akreditasi program studi serta indikator tambahan yaitu peningkatan jumlah penelitian dosen dan mahasiswa,” katanya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara swakelola dengan institusi penyelenggara in house training adalah PSTAT CONSULTING (dr. Sopiyudin Dahlan, M.epid) FK UI. Keberhasilan peserta dalam mengikuti training ini diukur dengan metode pre-test dan post test. Bagi peserta yang memperoleh nilai sesuai dengan passing grade yang ditentukan oleh tim, maka akan mendapatkan sertifikat yang berlaku di FK UII.
sumber: http://medicine.uii.ac.id