Hasil berdasarkan Financial Assistance Package (FAP) untuk Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan
Banyak institusi pendidikan tinggi kesehatan Indonesia yang sangat membutuhkan penguatan kinerja institusi mereka untuk meraih persyaratan akreditasi untuk saat ini dan masa depan. Investasi dan capacity buildingdibutuhkan untuk itu. Oleh karena itu, proyek ini meliputi Financial Assistance Package (FAP) yang kompetitif untuk menciptakan peluang bagi sekolah medis untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kinerja dan mencapai standar akreditasi nasional. Hibah tersebut diberi nama Program Hibah Kompetisi – Peningkatan Kualitas Pendidikan Dokter (PHK-PKPD).
Proyek ini akan mengadopsi 3 prinsip kunci dalam mengalokasikan FAP : (i) hasil berdasar alokasi sumber daya sesuai dengan evaluasi kinerja tahunan, (ii) kompetisi yang sehat diantara sekolah medis sesuai dengan kapasitas mereka, (iii) kerjasama di antara sekolah medis yang sudah unggul maupun yang masih kurang untuk membangun kapasitas sekolah yang masih kurang kuat berdasarkan kebutuhan spesifik mereka.
Proyek ini akan memiliki 3 skema FAP :
Skema A : FAP bagi sekolah medis unggulan untuk membangun reputasi internasional dan memperkuat daya saing global Indonesia (Hibah Pengembangan Unggulan dan Kemitraan)
Skema B : FAP untuk mendukung sekolah medis baru dan yang masih lemah kapasitasnya dalam meraih standar pendidikan medis yang ditetapkan oleh Indonesian Medical Council (IMC) melalui kerjasama dengan sekolah medis unggulan (Hibah Pengembangan Institusi Melalui Kemitraan)
Skema C : FAP untuk mendukung sekolah medis yang kapasitasnya sedang dalam meraih standar pendidikan medis yang ditetapkan oleh Indonesian Medical Council (Hibah Peningkatan Mutu dan Akses)
sumber : http://hpeq.dikti.go.id/?page_id=166
PHK PKPD UII masuk pada skema C, yaitu Hibah Peningkatan Mutu dan Akses. PHK PKPD UII bersekretariat di Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.